Ini bermula ketika, saya masuk SMAN 1 Bekasi. Hari itu merupakan mos pertama saya di SMA. Kebetulan pada tahun ini SMAN 1 Bekasi mendapatkan kesempatan untuk menjadi sekolah pertama di Bekasi yang mendapatkan program Permata Bangsa dari Negara.
Program ini mengajarkan kepada saya tentang mencintai Negara Indonesia. Negara Indonesia merupakan hasil kerja keras para pahlawan terdahulu untuk membebaskan Indonesia dari pejajah selama 3 setengah abad. Mereka rela berkorban demi negaranya tercinta. Mereka rela mati demi membebaskan negaranya dari penjajah.
Negara Indonesia adalah negara yang terkenal dengan sopan santunya, ramah tamahnya, tata kramanya, dan sumber daya alamnya. Namun hal itu berubah, sekarang banyak warga Indonesia yang tidak memiliki sopan santun, ramah tamah, dan tata krama, banyak warga Indonesia yang kehilangan jati dirinya.
Ini tidak lain dikarenakan adanya pengaruh-pengaruh dari luar yang menggerogoti moral generasi muda. Sekarang banyak generasi mudah yang lebih memilih produk luar dibanding produk dalam negeri, bahkan banyak yang lebih mencintai negara orang dibanding negaranya sendiri. Betapa tidak bergunannya generasi muda apabila hal ini terus berlanjut.
Dengan adanya program permata bangsa ini. Saya pun sadar bahwa masa depan Negara Indonesia ada ditangan generasi muda. Maka kita sebagai generasi muda harus belajar dan banyak berlatih untuk memajukan Negara Indonesia agar menjadi Negara nomer 1 di DUNIA. Karena generasi mudalah yang menentukan akan dibawa kemanakah Negara Indonesia ini kelak.
Program ini mengajarkan kepada saya tentang mencintai Negara Indonesia. Negara Indonesia merupakan hasil kerja keras para pahlawan terdahulu untuk membebaskan Indonesia dari pejajah selama 3 setengah abad. Mereka rela berkorban demi negaranya tercinta. Mereka rela mati demi membebaskan negaranya dari penjajah.
Negara Indonesia adalah negara yang terkenal dengan sopan santunya, ramah tamahnya, tata kramanya, dan sumber daya alamnya. Namun hal itu berubah, sekarang banyak warga Indonesia yang tidak memiliki sopan santun, ramah tamah, dan tata krama, banyak warga Indonesia yang kehilangan jati dirinya.
Ini tidak lain dikarenakan adanya pengaruh-pengaruh dari luar yang menggerogoti moral generasi muda. Sekarang banyak generasi mudah yang lebih memilih produk luar dibanding produk dalam negeri, bahkan banyak yang lebih mencintai negara orang dibanding negaranya sendiri. Betapa tidak bergunannya generasi muda apabila hal ini terus berlanjut.
Dengan adanya program permata bangsa ini. Saya pun sadar bahwa masa depan Negara Indonesia ada ditangan generasi muda. Maka kita sebagai generasi muda harus belajar dan banyak berlatih untuk memajukan Negara Indonesia agar menjadi Negara nomer 1 di DUNIA. Karena generasi mudalah yang menentukan akan dibawa kemanakah Negara Indonesia ini kelak.
